Setelah melalui jalanan kota yang lumayan padat, akhirnya mereka sampai di tujuan mereka yaitu untuk hunting street food.
Wonu terlihat sangat excited sampai ia susah membuka helm. Miguel yang melihat tingkah laku pacarnya terkekeh, lalu ia membukakan helm Wonu.
"Miguuu liat deh banyak banget makanan disini, aku jadi pengen semuanya." Rasanya Miguel ingin memeluk pacarnya sangat erat karena sungguh Wonu saat ini sangat menggemaskan.
"Hahahaha lucu banget sih, boleh tapi jangan terlalu banyak ya sayang, nanti kamu kekenyangan." Migu memberikan peringatan kepada Wonu. Sejujur nya Wonu itu memang suka sekali jajan hingga ia kekenyangan dan berujung mengeluh kepada Miguel.
Mata Wonu berbinar ketika melihat jejeran jajanan. Ia hampir tidak bisa mengendalikan dirinya. "Kamu yakin mau itu? Nanti habis gak?" Pertanyaan itu selalu dilontarkan oleh Miguel untuk meyakinkan Wonu apakah ia benar-benar menginginkan jajanan itu.
Setelah berjalan selama 10 menit, akhirnya mereka menemukan makanan yang terlihat sangat enak. Mereka membeli makanan khas Korea Selatan yang bernama odeng. Mereka hanya membeli satu porsi saja agar tidak cepat kenyang.
Selama 1 jam mereka benar-benar sudah kenyang. Sebagai penutupan date mereka, Migu dan Wonu memutuskan untuk membeli minum yang terlihat sangat segar.
"Miguuu, kamu pengen minuman itu ga?"
"Keliatannya seger ya Won, aku mau deh." Wonu dan Miguel jalan menuju tempat minuman yang mereka inginkan.
Untuk minuman penutup mereka, Wonu memutuskan untuk membayar nya karena ia merasa tidak enak kepada Miguel. Sungguh, Miguel telah membelikan dirinya banyak sekali barang atau jajanan.
"Migu, bisa tolong ambilin minumnya dulu ga? Aku lagi nyari uang di dompet sebentar." Migu hanya mengangguk dan mengambil minumannya.
"Thank you Migu sayang." Miguel sedikit kaget mendengar ucapan Wonu. Wonu jarang sekali berkata seperti itu, alasannya sih malu tapi dia juga sering mengatakan seperti itu untuk sekedar jahil ke Miguel.
"Hey, Miguuu??" Wonu menyadarkan Miguel dari lamunannya. Sungguh aneh pikir Wonu.
"Oh, kenapa sayang?"
"Ayo balik, tapi aku pengen ke apart kamu deh, udah lama ga nginep disitu, boleh yaaa?"
"Hahaha boleh dong sayang, tapi kamu udah izin sama orang tua kamu?"
"Nanti ajaa, urusan mereka mah gampang." Jelas Wonu menggunakan nada terkesan meremehkan.
"Hahahaha oke deh, ayo balik."